Bunderan, Wonosalam, Demak

Bunderan
Desa
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenDemak
KecamatanWonosalam
Kode pos
59571
Kode Kemendagri33.21.06.2015
Luas2.25 Km2
Jumlah penduduk2.297 Jiwa
Jumlah RT14
Jumlah RW2
Jumlah KK774


Bunderan adalah sebuah desa di Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia.

Sejarah Desa

Desa Bunderan mulai dikenal sejak masa Kesultanan Demak pada abad ke-15. Wilayah ini dulunya adalah lahan pertanian dan perikanan yang subur, dan berfungsi sebagai salah satu penunjang kebutuhan pokok Kesultanan Demak. Lokasi yang strategis di dekat pusat kekuasaan Demak menjadikan Desa Bunderan sebagai tempat yang penting, terutama dalam penyediaan bahan pangan.

Geografis Desa

Secara geografis Desa Bunderan terletak di wilayah Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah dengan batas - batas:

Peta
- Sebelah Utara berbatasan dengan : Desa Getas, Kec Dempet
- Sebelah Selatan berbatasan dengan : Desa Botosiman, Kec Dempet
- Sebelah Barat berbatasan dengan : Desa Kalianyar, Kec Wonosalam
- Sebelah Timur berbatasan dengan : Desa Kuwu, Kec Dempet

Luas Wilayah Desa

  • Luas Wilayah Desa Bunderan : 2.25 Km2, dengan rincian sebagai berikut :

- 166.9 Ha -> Tanah Sawah

- 110.29 Ha -> Tanah Kering

  • Luas Tanah Kering Berdasarkan Penggunaanya :

- Pekarangan/Bangunan : 80.39 Ha.

- Tegalan/Kebun : 28.30 Ha.

- Lahan Lainnya : 0.00 Ha.

- Luas Bengkok : 41.08 Ha.

- Luas Tanah Kas Desa : 13.05 Ha.

Topologi Desa

Pemerintah desa berperan dalam mengkoordinasikan pembangunan infrastruktur, pelayanan sosial, dan berbagai program pengembangan masyarakat, untuk itu:

- Jarak ke Ibu Kota Provinsi: 37,3 km, dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 11 menit.

- Jarak ke Ibu Kota Kabupaten: 8,16 km, dengan waktu tempuh sekitar 15 menit.

- Jarak ke Ibu Kota Kecamatan: 4 km, dengan waktu tempuh sekitar 10 menit.

Mata Pencaharian

  • Jenis Pekerjaan di desa Bunderan :
  1. Tidak bekerja : 517
  2. Aparatur Pejabat Negara : 18
  3. Tenaga Pengajar : 7
  4. Wiraswasta : 565
  5. Pertanian dan Peternakan : 613
  6. Pencari Ikan : 3
  7. Tokoh Agama : 8
  8. Pelajar dan Mahasiswa : 395
  9. Tenaga Kesahatan : 4
  10. Pensiunan : 2
  11. Pekerjaan Lainnya : 165

Pendidikan

Dibawah ini tabel yang menunjukan tingkat rata-rata pendidikan warga Desa Bunderan :

Tingkat Pendidikan Desa Bunderan
No Tingkat Pendidikan Jumlah
1 Belum / Tidak Sekolah 503
2 Tidak Tamat SD 309
3 Tamat SD / Sederajat 806
4 Tamat SLTP / Sederajat 382
5 Tamat SLTA / Sederajat 251
6 D1 & D2 3
7 D3 9
8 S3 0
9 Sarjana (S1) 32
10 Pasca Sarjana (S2) 2

Kelembagaan Desa

  1. LKMD
  2. Kelompok RT / RW
  3. PKK
  4. Karang Taruna
  5. Kelompok Tani
  6. Kelompok Keagamaan
  7. Kelompok Kesenian Linmas

Potensi Desa

Desa Bunderan memiliki potensi yang sangat besar, baik dari sumber daya Sampai saat ini potensi sumber daya belum benar-benar optimal diberdayakan. Berikut beberapa potensi dan yang ada di desa Bunderan :

  • Sumber Daya Alam :
  1. Lahan pertanian terutama lahan persawahan yang masih dapat ditingkatkan produktifitasnya karena saat ini masih belum dikerjakan secara optimal.
  2. Lahan pekaranganyang subur,belum dikelola secara maksimal.
  3. Banyaknya lahan bila dikelola dengan baik dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan menyeraptenagakerja.
  4. Wilayah Desa bunderan cukup potensial untuk mengembangkan untuk berternak Kerbau dan Kambing sangat bagus karena kemudahan dalam hal makanan pokok ternak diambil dari lahan kebun wargayangada.
  5. Banyak perusahaan peggilingan padi yang banyak di desa bunderan menyerap tenaga kerja ,dan berpotensi mensejahterakan masyarakat.
  6. Peternakan masih merupakan usaha sampingan bagi warga masyarakat Desa bunderan , hal ini bisa dilihat dari banyaknya jumlah rumah tangga yang mempunyai ternak.
  7. Desa bunderan juga berpotensi untuk mengembangkan usaha budidaya perikanan air tawar seperi ikan Nila, lele Jumbo dan Patin.
  8. Usaha UMKM pengrajin telor asin yg begitu banyak potensi menyerap tenaga kerja dan membantu perekonomian keluarga.
  • Sumber Daya Manusia :
  1. Jumlah penduduk yang tergolong usia produktif cukup tinggi, serta angkatan kerja yang belum dapat diandalkan oleh kerena belum adanya keterampilan.
  2. Kepadatan penduduk relatif jauh dari kepadatan.
  3. Besarnya sumber daya perempuan usia produktif sebagai tenaga produktif yang belum dapat mendorong potensi industri rumah tangga.
  4. Kemampuan bertani yang diturunkan orang tua kepada anak sejak dulu.
  5. Hubungan yang kondusif antaraKepala Desa, Lembaga Desa dan masyarakat.
  6. Adanya kader kesehatan yang cukup , terutama di posyandu.
  7. Adanya kelembagaan baik tingkat Desa ataupun Rt/Rw, misal: BPD, LPM, PKK Desa, PR NU, Posyandu, Kelompok tani, Kelompok Yasinan dan Jam'iyah Keagamaan, Kelompok Pelatihan Home Industri, Kelompok Kesenian, Pemuda dan Karang Taruna dan Kelompok SPP.

Kondisi Sosial dan Ekonomi

Kegiatan Sosial di desa Bunderan :

  1. Dilakukan kegiatan terjadwal posyandu hingga prolanis
  2. Tersedia karang taruna yang mengkoordinasi aktivitas yang melibatkan generasi muda
  3. Aktifnya kegiatan keagamaan baik dari pengajian hingga sholat berjamaah
  4. Tersedianya PKK pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan

Kegiatan Ekonomi di desa Bunderan :

  1. Berjualan = 30%
  2. Petani = 20%
  3. Pegawai Swasta = 15%
  4. Pegawai Negeri = 5%
  5. Ojek = 10%
  6. Pembuat Makanan = 36%

Destinasi Wisata

Makam Mbah Demang
Makan Mbah Demang

Destinasi Wisata di desa Bunderan :

  • Makam Mbah Demang

Makam Mbah Demang Biasanya Ramai di kunjungi pada saat acara 17 Agustusan





Pranala luar

  • (Indonesia) Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-145 Tahun 2022 tentang Pemberian dan Pemutakhiran Kode, Data Wilayah Administrasi Pemerintahan, dan Pulau tahun 2021
  • (Indonesia) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan
  • (Indonesia) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan
Ikon rintisan

Artikel bertopik kelurahan atau desa di Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s