Ida Bagus Oka
23 Mei 1998 – 20 Oktober 1999
Pendahulu
Jabatan baru
Jabatan baru
Pengganti
Al Hilal Hamdi
(sebagai Menteri Negara Transmigrasi dan Kependudukan)
Al Hilal Hamdi
(sebagai Menteri Negara Transmigrasi dan Kependudukan)
1988–1998
Pendahulu
Ida Bagus Mantra
Ida Bagus Mantra
Pengganti
Dewa Made Beratha
Dewa Made Beratha
Hindia Belanda
Sanglah, Bali, Indonesia
Prof. Dr. Ida Bagus Oka (16 April 1936 – 8 Maret 2010)[1] adalah Gubernur Bali ke-7 dengan masa jabatan 1988–1998. Ia menjadi Gubernur Bali menggantikan Ida Bagus Mantra. Pada Kabinet Reformasi Pembangunan pada pemerintahan Presiden Baharuddin Jusuf Habibie, Ida Bagus Oka diangkat menjadi Menteri Negara Kependudukan/Kepala BKKBN.
Pada tahun 2001, Oka diadili berhubungan dengan kasus korupsi sebesar Rp. 2,3 Miliar dan dihukum selama satu tahun.
Penghargaan
- Bintang Mahaputera Adipradana (13 Agustus 1999)[2]
- Bintang Mahaputera Utama (11 Agustus 1997)[2]
Rujukan
- ^ ""Mantan Gubernur Bali Ida Bagus Oka Wafat"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-09-03. Diakses tanggal 2011-04-22.
- ^ a b "Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003" (PDF). Sekretariat Negara Republik Indonesia. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2022-08-05. Diakses tanggal 2021-01-20.
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Jabatan baru | Menteri Negara Kependudukan Indonesia 1998–1999 | Diteruskan oleh: Al Hilal Hamdi (sebagai Menteri Negara Transmigrasi dan Kependudukan) |
Didahului oleh: Ida Bagus Mantra | Gubernur Bali 1988–1998 | Diteruskan oleh: Dewa Made Beratha |
- l
- b
- s
Kabinet Reformasi Pembangunan (1998–1999)
Menko Polkam: Feisal Tanjung • Menko Ekuin: Ginandjar Kartasasmita, Hartarto Sastrosoenarto (Plt.) • Menko PP-PAN: Hartarto Sastrosoenarto • Menko Kesra : Haryono Suyono • Mendagri: Syarwan Hamid, Feisal Tanjung (Plt.) • Menlu: Ali Alatas • Menhankam/Panglima ABRI: Wiranto • Menhak: Muladi • Menteri Penerangan: Yunus Yosfiah • Menkeu: Bambang Subianto • Menperindag: Rahardi Ramelan • Mentan: Soleh Solahudin • Mentamben: Kuntoro Mangkusubroto • Menhutbun: Muslimin Nasution • Menteri PU: Rachmadi Bambang Sumadhijo • Menhub: Giri Suseno Hadihardjono • Menparsenbud: Marzuki Usman, Giri Suseno Hadihardjono (Plt.) • Menkopukm: Adi Sasono • Menaker: Fahmi Idris, A.M. Hendropriyono (Plt.) • Menteri Trans-PPH: A.M. Hendropriyono • Menkes: Faried Anfasa Moeloek • Mendikbud: Juwono Soedarsono • Menag: Abdul Malik Fadjar • Mensos: Justika Baharsjah • Menteri PPN: Boediono • Menristek: Muhammad Zuhal • Menteri BUMN: Tanri Abeng • Menteri P dan H: A.M. Saefuddin, Soleh Solahudin (Plt.) • Menteri Kependudukan: Ida Bagus Oka • Menves: Hamzah Haz, Marzuki Usman, Muhammad Zuhal (Plt.) • Menteri Agraria: Hasan Basri Durin • Menpera: Theo L. Sambuaga, Rachmadi Bambang Sumadhijo (Plt.) • Menteri LH: Panangian Siregar • Menperwan: Tuti Alawiyah • Menpora: Agung Laksono, Juwono Soedarsono (Plt.) • Jaksa Agung: Soedjono C. Atmonegoro, Andi Muhammad Ghalib • Mensesneg: Akbar Tandjung, Muladi (Plt.)
Artikel bertopik biografi politikus Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- l
- b
- s