Larat

Larat adalah jenis insiden kereta api ketika bakal pelanting tanpa pengawasan tidak sengaja meluncur sendiri menuju jalur utama, serta kehilangan daya pengereman yang cukup sehingga tidak dapat berhenti dengan aman. Jika bakal pelanting yang tidak terkendali anjlok atau menabrak kereta api atau sarana lain, maka akan mengakibatkan tabrakan kereta api.[1]

Sistem kontrol deadman, jika rem berfungsi, dapat mencegah kereta api bergerak tanpa pengawasan masinis.[2]

Rem (abar) angin dapat rusak jika katup pada pipa di antara setiap gerbong tertutup tanpa sengaja; kecelakaan kereta api Pennsylvania Railroad 1953 dan Gare de Lyon 1988 disebabkan oleh katup rem ditutup tanpa sengaja oleh awak sarana, sehingga menurunkan daya pengereman.

Kereta api atau rangkaian yang diparkir juga dapat larat jika rem tangan dan stop blok tidak dipasang dengan benar.[3]

Referensi

  1. ^ Aminudin, Muhammad. "Detik-detik Gerbong Kereta Api Meluncur Sendiri hingga Menabrak Backhoe". detiknews. Diakses tanggal 2024-07-04. 
  2. ^ Cahya, C. (2023-08-08). "Alat Anti Ngantuk Masinis, Berfungsi Untuk Menjaga Konsentrasi, Ini Bentuk dan Cara Kerjanya". Suara Merdeka. Diakses tanggal 2023-07-04. 
  3. ^ antaranews.com (2007-11-05). "PTKA Periksa Belasan Petugasnya Terkait Kecelakaan KA Argo Gede". Antara News. Diakses tanggal 2024-07-04. 
  • l
  • b
  • s
Pedoman
Klasifikasi peristiwaKlasifikasi kecelakaan
  • Anjlok
  • Efek teleskopik
  • Larat
  • Ledakan ketel uap
  • Pelanggaran sinyal
  • Tabrakan kereta api
    • Adu banteng
    • Serudukan)
  • Trem
  • Temperan
Kronologi kecelakaan
  • Sebelum 1880
  • 1880–89
  • 1890–99
  • 1900–09
  • 1910–19
  • 1920–29
  • 1930–39
  • 1940–49
  • 1950–59
  • 1960–69
  • 1970–79
  • 1980–89
  • 1990–99
  • 2000–09
  • 2010–19
  • 2020–sekarang
Daftar kecelakaan
  • Menurut negara
  • Menurut korban jiwa
  • Menurut jenis
    • Ledakan ketel uap
    • Ambrukan jembatan
    • Kecelakaan di perlintasan sebidang
    • Insiden teroris