Mi wonton
-
Media: Mi Wonton
| Mi wonton | |||||||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Hanzi tradisional: | 雲吞麵 | ||||||||||||||||
| Hanzi sederhana: | 云吞面 | ||||||||||||||||
| Makna harfiah: | Wonton noodles | ||||||||||||||||
| |||||||||||||||||
Mi Wonton (Hanzi: 雲吞麵; Jyutping: wan4 tan1 min6; Yale (Bahasa Kanton): wàhn tān mihn; Pe̍h-ōe-jī: hûn-thun-mī, juga disebut wanton mee atau wanton mein) adalah hidangan mi yang berasal dari Kanton.[1] Mi wonton mendapatkan namanya dari húntún (Hanzi: 餛飩; Jyutping: wan4 tan1), pada Dinasti Tang (618-907 CE).[2] Hidangan ini populer di Tiongkok Selatan, Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand.[3][4]
Referensi
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Wonton noodle.
- ^ "Deconstructing wonton noodles". South China Morning Post. June 25, 2015. Diakses tanggal September 8, 2018.
- ^ Max (2018-10-04). "Wonton 馄饨". MyKindofEats (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-02-18.
- ^ "How does Hong Kong's wonton compare with Singapore's or Malaysia's?". South China Morning Post (dalam bahasa Inggris). 2019-08-12. Diakses tanggal 2022-02-01.
- ^ Ang, Darren (2017-05-30). "Wanton Mee's humble history has made it a cornerstone of Asian cuisine". Darren Bloggie - Singapore Lifestyle Blog (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-11-17.
