Nur Kamil Effendi

Sekretaris Direktorat Jenderal Personil, Tenaga Manusia, dan VeteranMasa jabatan
29 November 1983 – 23 Maret 1989 Informasi pribadiLahir12 Juli 1936 (umur 88)
Medan, Sumatera Utara, Hindia BelandaKarier militerPihak IndonesiaDinas/cabang TNI Angkatan DaratMasa dinas1960—1992Pangkat Mayor Jenderal TNINRP18545SatuanZeni (CZI)
Infanteri (Inf)
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Mayor Jenderal TNI (Purn.) Drs. Nur Kamil Effendi (lahir 17 Januari 1936) merupakan seorang perwira tinggi angkatan darat Indonesia. Ia pernah memegang sejumlah jabatan tinggi di lingkungan angkatan darat dan Departemen Pertahanan dan Keamanan.

Masa kecil dan pendidikan

Nur Kamil Effendi dilahirkan di Medan pada tanggal 17 Januari 1936.[1] Ia memulai pendidikannya di sekolah rakyat dari tahun 1944 hingga 1951. Dari sekolah dasar, ia melanjutkan pendidikannya ke jenjang sekolah menengah pertama dari tahun 1951 hingga 1954, dan sekolah menengah atas dari tahun 1954 hingga 1957.[2]

Setelah menamatkan sekolah menengah atas, Effendi melanjutkan pendidikannya ke Akademi Militer Jurusan Teknik. Ia lulus dan diwisuda sebagai letnan dua korps zeni pada tahun 1960. Ia sempat menjalani kursus aplikasi selama setahun sebelum menjalani penugasan di militer. Ia juga menjalani kursus parasut pada tahun 1964.[2][1]

Di tengah kariernya, Effendi dipindahkan dari kecabangan zeni ke kecabangan infanteri. Ia kemudian mengikuti kursus infanteri gaya baru dan kursus lanjutan perwira. Ia juga sempat menempuh pendidikan kemiliteran lanjutan dalam bidang interpretasi kebahasaan dan Simulation Operations, Planning and Management (SOPM) di United States Army Command and General Staff College [en], Fort Leavenworth, Amerika Serikat, pada tahun 1974. Ia sempat menjalani kursus reguler di Sekolah Staf dan Komando Gabungan dan Lembaga Ketahanan Nasional pada tahun 1981.[2]

Selain menjalani kursus kemiliteran, Effendi juga mengikuti kursus dalam bidang manajemen pada tahun 1967. Pada tahun yang sama, Effendi menjalani pendidikan tinggi dalam bidang administrasi di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara. Ia lulus pada tahun 1979 dengan gelar doktorandus.[2]

Karier militer

Effendi memulai kariernya sebagai komandan peleton di Batalyon Zeni Tempur 4 yang berlokasi di Kota Semarang. Ia kemudian berganti tugas sebagai perwira urusan teknis di seksi intel dan perwira urusan operasi di seksi operasi batalyon tersebut. Effendi juga mengajar di Akademi Militer dan P3T(?). Pada masa ini, Effendi menjalani sejumlah operasi tempur, yakni penumpasan PRRI, DI/TII, G30S/PKI, dan Dwikora.[2]

Effendi kemudian memperoleh kenaikan pangkat dan dipromosikan menjadi komandan kompi di Batalyon Zeni Tempur 4. Setelah itu, ia dipindahkan ke Batalyon Zeni Konstruksi 12 dan berturut-turut menjabat sebagai Komandan Sub Koopbag dan komandan kompi. Beberapa waktu kemudian, ia dirotasi ke Brigade Infanteri 8 yang pada saat terletak di Kota Prabumulih untuk menjabat sebagai kepala seksi 1, 2, dan 4.[2]

Dari Prabumulih, Effendi dipindahtugaskan ke Kota Palembang untuk menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri 145/Bhakti Negara Laga Utama dari tahun 1972 hingga 1973. Setelah bertugas sebagai komandan batalyon, ia kembali mengajar sebagai dosen di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad). Ia kemudian dipercaya untuk menjabat sebagai Kepala Departemen Komando Pengendalian Seskoad.[2]

Effendi mengakhiri penugasannya di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat pada tahun 1979 dan dipindahkan ke Markas Besar TNI Angkatan Darat untuk menjabat sebagai perwira pembantu perencanaan operasi di staf operasi.[2] Antara tahun 1982 dan 1983, Effendi diangkat menjadi Wakil Kepala Pusat Cadangan Nasional dengan pangkat brigadir jenderal.[3] Pada waktu yang sama, Effendi diangkat menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia.[2]

Effendi kemudian dipindahtugaskan ke Departemen Pertahanan dan Keamanan untuk menjabat sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Personil, Tenaga Manusia, dan Veteran. Ia dilantik pada 29 November 1983.[3][1] Ia juga mengajar sebagai dosen mata kuliah kewiraan sejak 1985 di Universitas Trisakti.[4]

Effendi mengakhiri masa jabatannya sebagai anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat pada tahun 1988 dan sebagai sekretaris direktorat jenderal pada tanggal 23 Maret 1989. Ia kemudian menjabat sebagai staf ahli menteri pertahanan dan keamanan bidang doktrin hingga tahun 1992.[5][4] Ia juga menjabat sebagai Anggota Dewan Latihan Kerja Nasional dan Ketua Pokja Kewiraan Lemhannas.[6] Ia pensiun dari militer dengan pangkat mayor jenderal.[4]

Tanda jasa

Sebagai seorang perwira angkatan darat, Nur Kamil Effendi memperoleh sejumlah satyalancana dan bintang atas jasa dan pengabdiannya. Berikut ini adalah daftar satyalancana dan bintang yang diperolehnya:[2]

Referensi

  1. ^ a b c Bachtiar, Harsya W. (1988). Siapa dia? Perwira Tinggi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD). Jakarta. hlm. 106. ISBN 9789794281000.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  2. ^ a b c d e f g h i j General Elections Institution (1982). Buku Pelengkap VI Pemilihan Umum 1982: Ringkasan Riwayat Hidup dan Riwayat Perjuangan Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Hasil Pemilihan Umum 1982 yang Bukan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Jakarta. hlm. 808–809.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  3. ^ a b "Menhankam lantik 28 pejabat Eselon I Dephankam". Kompas. 1 Desember 1983. hlm. 9. 
  4. ^ a b c Prayitno, H. Arohman; Mintargo, Bambang Soedoro (2001). Pendidikan kebangsaan, demokrasi, dan hak asasi manusia: kadeham. Penerbit Universitas Trisakti. hlm. 270. ISBN 978-979-8398-47-6.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  5. ^ "Jabatan Sesditjen Persmanvet diserah terimakan". Mimbar Kekaryaan (219). Maret 1989. Diakses tanggal 28 Desember 2023. 
  6. ^ Manajemen Indonesia menyongsong tinggal landas dan pada era industri. Panelrindo. 1989. hlm. 225.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)