Perumpamaan berjaga-jaga
Perumpamaan berjaga-jaga atau Nasihat supaya berjaga-jaga adalah sebuah perumpamaan yang diajarkan oleh Yesus kepada murid-muridnya. Kisah ini tercantum di dalam Matius 24:37-44, Markus 13:33-37, dan Lukas 21:34-36. Ini adalah satu-satunya perumpamaan Yesus yang berbentuk nasihat. Nasihat ini hampir sama isinya dengan perumpamaan hamba yang menantikan tuannya.
Berjaga-jaga
Hati-hatilah dan berjaga-jagalah! Sebab kamu tidak tahu bilamanakah waktunya tiba. Dan halnya sama seperti seorang yang bepergian, yang meninggalkan rumahnya dan menyerahkan tanggung jawab kepada hamba-hambanya, masing-masing dengan tugasnya, dan memerintahkan penunggu pintu supaya berjaga-jaga. Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu bilamanakah tuan rumah itu pulang, menjelang malam, atau tengah malam, atau larut malam, atau pagi-pagi buta, supaya kalau ia tiba-tiba datang jangan kamu didapatinya sedang tidur. Apa yang Kukatakan kepada kamu, Kukatakan kepada semua orang: berjaga-jagalah!
Lihat pula
- Perumpamaan hamba yang menanti-nantikan
- Perumpamaan hamba yang setia dan hamba yang jahat
- Bagian Alkitab yang berkaitan: Matius 24, Markus 13, Lukas 21
Pranala luar
- SarapanPagi: Perumpamaan tentang Hamba yang Berjaga-jaga
- l
- b
- s
- Injil
- Harmoni Injil
- Yesus dalam PB
- Latar belakang sejarah PB
- Tempat-tempat terkait
- Lima amanat/khotbah Yesus dalam Injil Matius
- Bahasa Yesus
- Bibliografi
- Film
- Ras dan penampilan Yesus
- Ikonografi
- Saudara-saudara Yesus
- Keluarga Kudus
- Yesuisme
- Yesus dalam mitologi komparatif
- Teori mitos Yesus
- Yesus dalam Islam
- Ahmadiyya
- Yesus dalam Scientology
- Pandangan Agama Yahudi
- di dalam Talmud
- Guru Yesus
- Yesus yang Agung
- Perspektif agamawi mengenai Yesus
- Kritisisme
- Commons
- Wikiquote
Artikel bertopik Kristen ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- l
- b
- s