Minna Padi Aset Manajemen
Jenis | Jasa keuangan |
---|---|
Didirikan | Jakarta, Indonesia (2004) |
Kantor pusat | Jakarta, Indonesia |
Tokoh kunci | Djajadi Presiden Direktur |
Situs web | www.mpam.co.id |
Minna Padi Aset Manajemen adalah salah satu manajer investasi yang berdiri sejak 2004 dan berkantor pusat di Jakarta. Perusahaan ini teraffiliasi dengan Minna Padi Investama Sekuritas.
Kontroversi
Sejak bulan Oktober 2019, perusahaan telah menerima suspensi transaksi reksa dana dari OJK karena diketahui dalam proses pemasarannya telah menjanjikan fixed return atau imbal hasil tetap kepada nasabahnya, sekitar 11% untuk jangka waktu 6-12 bulan.
Tipe reksa dana yang dijual perusahaan adalah reksa dana terbuka dan ada di kelas aset campuran dan saham yang imbal hasilnya bisa berubah sewaktu waktu mengikuti portofolio reksa dana, sehingga hal ini melanggar aturan yang berlaku.
Kemudian, pada November 2019, perusahaan diperintahkan oleh OJK untuk melaksanakan pembubaran 6 reksa dana yang dikelola perusahaan, yaitu Minna Padi Pasopati Saham, Minna Padi Pringgodani, Minna Padi Amanah Saham Syariah, Minna Padi Hastinapura Saham, Minna Padi Property Plus dan Minna Padi Keraton II. Semua reksa dana tersebut adalah reksa dana kelas aset campuran dan saham.[1]
Dalam prosesnya, manajemen perusahaan mengakui adanya kesulitan saat proses penjualan portofolio didalam reksa dana yang mereka kelola. Selain karena terbatasnya waktu, juga kondisi pasar modal yang tidak kondusif menjadi kesulitan lain ditengah proses pembubaran tersebut.
Pada bulan Februari 2020, OJK menyetujui perpanjangan waktu pembubaran reksa dana hingga 18 Mei 2020 dan menyetujui pula proses restrukturisasi pembubaran dimana sebagian akan dibayarkan dengan tunai dan pengalihan efek saham dari reksa dana ke portofolio nasabah dan sebagian akan dibayarkan secara tunai utuh untuk nasabah yang tidak menyetujui pembayaran tunai dan saham.
Proses akan dilakukan dalam 2 tahap, dimana tahap pertama ditargetkan selesai sebelum 11 Maret 2020 dan tahap kedua ditargetkan selesai sebelum 18 April 2020.[2]
Manajemen
- Komisaris Utama : Rachmad
- Komisaris : Eveline Listijosuputro
- Direktur Utama : Djajadi
- Direktur : Budi Wihartanto
Produk
Reksa Dana Pasar Uang
- Minna Padi Khazanah Pasar Uang Syariah
Reksa Dana Campuran
- Minna Padi Keraton Balance
Reksa Dana Saham
- Minna Padi Indraprasta Saham Syariah
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi
Referensi
- l
- b
- s
investasi
- Anargya Asset Management
- Anugerah Sentra Investama
- AXA Asset Management Indonesia
- Ashmore Asset Management Indonesia
- Asia Raya Kapital
- Aurora Asset Management
- Avrist Asset Management
- Ayers Asia Asset Management
- BNI Asset Management
- BNP Paribas Asset Management
- Bahana TCW Investment Management
- Batavia Prosperindo Aset Manajemen
- Berlian Aset Manajemen
- Bowsprit Aset Manajemen
- BRI Manajemen Investasi
- Bumiputera Manajemen Investasi
- Capital Asset Management
- Ciptadana Asset Management
- Corfina Capital
- Corpus Kapital Manajemen
- Danakita Investama
- Danatama Makmur
- Delapan Sembilan Aset Manajemen
- Eastspring Investments Indonesia
- Emco Asset Management
- Ekuator Swarna Investama
- Equity Sekuritas Indonesia
- First State Investments Indonesia
- Foster Asset Management
- GAP Capital
- Gemilang Indonesia Manajemen Investasi
- Henan Putihrai Asset Management
- Indo Arthabuana Investama
- Indoasia Aset Manajemen
- Indo Premier Investment Management
- Indosterling Aset Manajemen
- Insight Investments Management
- Intru Nusantara
- Jarvis Aset Manajemen
- Jasa Capital Asset Management
- KISI Asset Management
- Kiwoom Investment Management Indonesia
- Kresna Asset Management
- Lautandhana Investment Management
- MNC Asset Management
- Majoris Asset Management
- Mandiri Investasi
- Manulife Aset Manajemen Indonesia
- Maseri Aset Manajemen
- Maybank Asset Management
- Mega Asset Management
- Mega Capital Investama
- Millenium Capital Management
- Minna Padi Aset Manajemen
- Narada Asset Management
- Net Assets Management
- Nikko Sekuritas Indonesia
- Nusadana Investama Indonesia
- Nusantara Sentra Kapital
- OSO Manajemen Investasi
- PNM Investment Management
- Pacific Capital Investment
- Pan Arcadia Capital
- Panin Asset Management
- Paramitra Alfa Sekuritas
- Paytren Aset Manajemen
- Phillip Asset Management
- Pinnacle Persada Investama
- Pool Advista Aset Manajemen
- Post Asset Management Indonesia
- Pratama Capital Assets Management
- Principal Asset Management
- Prospera Asset Management
- Raha Aset Manajemen
- RHB Asset Management Indonesia
- Recapital Asset Management
- Reliance Manajer Investasi
- Samuel Aset Manajemen
- Schroder Investment Management Indonesia
- Semesta Aset Manajemen
- Sequis Aset Manajemen
- Setiabudi Investment Management
- Shinhan Asset Management Indonesia
- Shinoken Asset Management Indonesia
- Sinarmas Asset Management
- Sucorinvest Asset Management
- Surya Timur Alam Raya
- Syailendra Capital
- Treasure Fund Investama
- Trimegah Asset Management
- UOB Asset Management Indonesia
- Valbury Capital Management
- Victoria Manajemen Investasi
- Yuanta Asset Management
kustodian
- Bank Bukopin
- Bank Central Asia
- Bank CIMB Niaga
- Bank Danamon Indonesia
- Bank DBS Indonesia
- Bank Maybank Indonesia
- Bank Mandiri
- Bank Mega
- Bank Negara Indonesia
- Bank Permata
- Bank Rakyat Indonesia
- Citibank
- Deutsche Bank
- Standard Chartered Bank
- Bank HSBC Indonesia
- Bank KEB Hana Indonesia
- Bank Syariah Mandiri
investasi
- Candelario Tambis
- Julius Baer Advisors Indonesia
- APRDI
- ABAPERDI
- ABKI
- APEI
- PAPERDO
- PWMII
- AMII
- AWMI
reksa dana
- Bank Bukopin
- Bank BTPN
- Bank Commonwealth
- Bank Danamon Indonesia
- Bank Maybank Indonesia
- Bank Mandiri
- Bank Mayora
- Bank Nationalnobu
- Panin Bank
- Bank Syariah Mandiri
- Bank CIMB Niaga
- Bank Central Asia
- Bank CTBC Indonesia
- Bank DBS Indonesia
- Bank Ganesha
- Bank Mega
- Bank Negara Indonesia
- Bank OCBC NISP
- Bank BJB
- Bank Permata
- Bank Rakyat Indonesia
- Bank QNB Indonesia
- Bank Sinarmas
- Bank Tabungan Negara
- Bank UOB Indonesia
- Bank Victoria Internasional
- Citibank
- Bank ANZ Indonesia
- Standard Chartered Bank
- Bank HSBC Indonesia
- Bank KEB Hana Indonesia
- Ajaib
- Bareksa
- Bibit
- Indo Premier Sekuritas
- Investasikita
- Invisee
- Moduit
- Raiz Invest
- Tanamduit
- Xdana